Berita Terkait
Topik
Jum'at, 04 Januari 2013 | 23:26 WIB
Tiga Pekerja Tewas Tertimbun Longsor di Simalungun
TEMPO.CO, Medan -Tiga pekerja pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) tewas tertimbun longsor. Dua pekerja lainnya berhasil menyelamatkan diri ketika tanah perbukitan longsor menimbun mess para pekerja.
Bencana longsor terjadi di areal pembangunan PLTMH Desa Bongguran Kariahan, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Bencana longsor terjadi di areal pembangunan PLTMH Desa Bongguran Kariahan, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Kepala Sektor Raya, Ajun Komisaris Sulaiman menyatakan seorang korban yang tewas berasal dari Jakarta. "Ketiga korban pekerja dari PT Global Hydro Energy yang sedang membangun pembangkit listrik," kata Sulaiman kepada Tempo. Kejadian longsor, kata Sulaiman, berlangsung saat para pekerja sedang beristirahat dan makan siang di dalam mess, Jumat 4 Januari 2013.
"Cuaca siang tadi mendung. Memang beberapa hari ini hujan deras terjadi," ujar Sulaiman. Ketika longsor lima pekerja sedang berada di dalam mess. Menurut Sulaiman yang berada di lokasi kejadian, tanah berbukitan setinggi 100 meter, tiba-tiba longsor dan menimbun mess para pekerja.
Tiga orang pekerja, yakni, Abbas, 50 tahun, asal Jakarta, Armedi Ginting, 35 tahun, asal Tanah Karo, dan Fredi, 30 tahun, dari daerah Balige, tewas tertimbun tanah. "Ketiga korban meninggal karena tertimbun longsor. Evakuasi sudah dilakukan," kata Sulaiman. Ketiga jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Pematangraya, Simalungun.
Dua pekerja yang selamat dari musibah telah dimintai keterangan. Pihak kepolisian memastikan peristiwa murni akibat bencana alam. "Saksi yang selamat sudah dimintai keterangan. Ini murni bencana alam," ujar Sulaiman.
"Cuaca siang tadi mendung. Memang beberapa hari ini hujan deras terjadi," ujar Sulaiman. Ketika longsor lima pekerja sedang berada di dalam mess. Menurut Sulaiman yang berada di lokasi kejadian, tanah berbukitan setinggi 100 meter, tiba-tiba longsor dan menimbun mess para pekerja.
Tiga orang pekerja, yakni, Abbas, 50 tahun, asal Jakarta, Armedi Ginting, 35 tahun, asal Tanah Karo, dan Fredi, 30 tahun, dari daerah Balige, tewas tertimbun tanah. "Ketiga korban meninggal karena tertimbun longsor. Evakuasi sudah dilakukan," kata Sulaiman. Ketiga jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Pematangraya, Simalungun.
Dua pekerja yang selamat dari musibah telah dimintai keterangan. Pihak kepolisian memastikan peristiwa murni akibat bencana alam. "Saksi yang selamat sudah dimintai keterangan. Ini murni bencana alam," ujar Sulaiman.
- sumber:rijono sianturi
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق
BACA DAN PAHAMI