6/12/2013

LAPORAN 4 FUNGSI DALAM MEDIA MASSA




TUGAS
LAPORAN 4 FUNGSI DALAM MEDIA MASSA
 


DISUSUN OLEH:
NAMA                : RIJONO SIANTURI
NPM                    : D0C012017


JURUSAN D III JURNALISTIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS BENGKULU
2012/2013.




PENDAHULUAN
A.    Latar Bekakang
Media massa atau Pers adalah suatu istilah yang mulai digunakan pada tahun 1920-an untuk mengistilahkan jenis media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Dalam pembicaraan sehari-hari, istilah ini sering disingkat menjadi media.
Masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah memiliki ketergantungan dan kebutuhan terhadap media massa yang lebih tinggi daripada masyarakat dengan tingkat ekonomi tinggi karena pilihan mereka yang terbatas. Masyarakat dengan tingkat ekonomi lebih tinggi memiliki lebih banyak pilihan dan akses banyak media massa, termasuk bertanya langsung pada sumber atau ahli dibandingkan mengandalkan informasi yang mereka dapat dari media massa tertentu.
Media massa sudah menjadi satu institusi sosial yang penting dalam kehidupan kita. Dalam konteks media massa sebagai institusi sosial itu, tentu media massa membentuk dirinya sebagai salah satu organisasi yang hidup di tengah masyarakat.  
Domininick (2001) menyebutkan beberapa fungsi komunikasi massa bagi masyarakat, yaitu :
a.    Fungsi pengawasan (surveillance)
            Fungsi ini terdiri dari  2 bentuk utama, yaitu pengawasan peringatan dan pengawasan instrumental. Media massa menjalankan fungsi pengawasan peringatan, jika menginformasikan tentang ancaman yang disebabkan oleh beberapa hal, misalnya bencana alam, serangan militer, inflasi dan krisis ekonomi. Fungsi pengawasan instrumental dari media massa jika informasi yang disampaikan memiliki kegunaan atau dapat membantu khalayak dalam kehidupan sehari-hari.


b.   Fungsi penafsiran (interpretation)
            Fungsi ini dijalankan jika media selain menyampaikan fakta dan data kepada khalayak, juga memberi penafsiran terhadap kejadian-kejadian penting. Media memilih dan memutuskan peristiwa-peristiwa mana yang layak dan yang tidak layak disajikan.
c.    Fungsi keterkaitan (linkage)
            Media massa dapat menjadi alat pemersatu anggota masyarakat yang beragam sehingga membentuk pertalian berdasarkan kepentingan dan minat yang sama tentang sesuatu.
d.   Fungsi penyebaran nilai (transmission of values)
            Fungsi ini disebut juga sosialisasi. Media massa memperlihatkan kepada khalayak tentang bagaimana seharusnya mereka bertindak dan apa yang diharapkan mereka.
e.    Fungsi hiburan (entertainment)
            Fungsi hiburan selalu dijalankan oleh setiap media massa. Media yang sangat jelas menjalankan fungsi ini adalah televisi,  radio dan tabloid.
     
Selain fungsi-fungsi di atas, ada beberapa fungsi yang bersifat umum  lain dari media massa, yaitu fungsi informasi, pendidikan, memengaruhi, fungsi proses pengembangan mental, adaptasi lingkungan dan fungsi memanipulasi lingkungan. Secara lebih khusus media massa mempunyai fungsi, yaitu fungsi meyakinkan, menganugerahkan status, membius, menciptakan rasa kebersatuan, privitasi dan hubungan parasosial. (Karlina, dkk, 2002)
Dalam media kita sudah sering mendengar,beberapa fungsi dalam media massa tapi yang harus dipertanyakan apakah semua fungsi tersebut sudah dilakukan,seperti dalam kunjungan kami kemedia bengkulu,dibawah ini saya akan melaporkan dari empat fungsi dari media massa yang ada di Bengkulu.



4 FUNGSI MEDIA MASSA DI MEDIA MEDIA BENGKULU

A.    RADIO
Media jazirrah FM
·         Dari hasil wawancara saya  15 mei 2013  jam 12.35 WIB yang bertempat tinggal jl.kampung bali UMB menurut narasumber saya lapangan pak soleha radio jazirrah FM memberikan informasi,hiburan dan pendidikan, Danradio ini pun sering di gunakaan sebagai sarana masyarakat, informasi yang menjelaskan tentang universitas umb
Media RRI FM
·         Hasil wawancara saya  15 mei 2013 jam 12.50 WIB yang bertempat tinggal di JL.Lampu merah Simpang skip. Bapak Anzwar selaku petugas dari RRI menjelaskan bahwa  siaran yang di siarkan oleh RRI memberikan informasi yang akurat pada masyarakat,hiburan dan pendidikan dan menyalurkan inspirasi masyarakan dan sebagai alat control dan mencerminkan kode etik kewartawanan

Media Swara Unib
·         Dari hasil wawancara saya pada 15 mei 2013 pukul 13.00 yang bertempatan di Unib nara sumber sayua menjelaskan program siaran swara unib sudah memenuhi 4 fungsi yang ada media massa, selain itu swara unib juga menyiarkan program acara yang berhubungan dengan budaya bengkulu yang mengangkat tentang kebudayaan bengkulu sehingga 4 fungsi media massa di laksanakan di setiap program






Media Sehati FM
·         Hasil wawancara saya pada 15 mei 2013 jam 13.35 WIB yang bertempat tinggal di JL.Hibrida Raya, saya mewawancarai bapak Hadi selaku operasional radio sehati,ia menjelaskan bahwa radio sehati masih belum memenuhi 4 fungsi media massa hal ini dikarnakan radio sehati masi menyampaikan informasi kepada masyarakat ,menginformasikan ini dikhususkan untuk dalam bidang kesehatan dan bekerjasama dengan KBR 68 H



B.     TELEVISI
ESA TV
·         Dari hasil wawancara saya di ESA TV pada 15 mei 2013 jam 02.00WIB bapak buyung menjelaskan bahwa Esa TV salah satu budaya tanpa batas,induk Esa TV  itu adalah perusahaan tambang, dari semua program acara yang ada di Esa TV hampir semua program di Esa TV telah memenuhi 4 fungsi media massa

TVRI
·         Dari hasil wawancara saya pada tanggal 15 mei 2013 jam 03.00WIB bapak wido selaku perwakilan kepala stasiun menjelaskan bahwa TVRI bengkulu berfungsi untuk menunjukan semua sisi kehidupan adat,budaya dan etika dan bahwa 4 fungsi media massa sangat penting digunakan di dalam TVRI , untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat.

Bentuk-bentuk Komunikasi Massa



Bentuk-bentuk Komunikasi Massa
Surat Kabar
Menurut Agee, secara kontemporer surat kabar memiliki tiga fungsi utama dan fungsi sekunder. Fungsi utama media adalah :
1. To Inform
2. To comment
3. To Provide
Sedangkan fungsi sekundernya adalah :
  1. Untuk kampanye proyek-proyek yang bersifat kemasyarakatan, yang sangat diperlukan untuk memabantu kondisi-kondisi tertentu.
  2. memberikan hiburan kepada pembaca dengan sajian cerita komik, kartun, dan cerita-cerita khusus
  3. melayani pembaca sebagai konselor yang ramah, menjadi agen informasi dan memperjuangkan hak
Sejarah singkat surat kabar
  1. Di jerman, Prototipe pertama surat kabar diterbitkan di Bremen Jerman pada tahun 1609.
  2. Di Inggris, surat kabar pertama yang masih sederhana terbit pada tahun 1921.
  3. Di Amerika, surat kabar yang pertama di Amerika Serikat adalah Pennyslvania Evening Post dan Daily Advertiser yang terbit pada tahun 1783.
  1. The Penny Press. Perkembangan teknologi percetakan telah mengakibatkan proses percetakan semakin cepat, sehingga surat kabar semakin memasyarakat karena harganya murah
  2. Newspaper Barons. Pada akhir abad 19, surat kabar di Amerika mengalami kejayaan karena surat kabar melakukan promosi yang sangat agresif.
  3. Yellow Journalism. Surat kabar di Amerika pada akhir abad 19 menjadi bisnis besar, karena sirkulasinya yang semakin besar dan banyak persaingan antarpenerbit surat kabar.
  4. Jazz Journalism. Tahun 1919 terbit surat kabar New York Daily News yang ukurannya lebih kecil, banyak menggunakan foto terutama pada halaman pertama, dan menampilkan satu atau dua headline, serta menekankan unsur sex dan sensasi.
Di Indonesia
  1. Zaman Belanda. Pada tahun 1828, di jakarta diterbitkan Javasche Courant yang isinya memuat berita-berita resmo pemerintahan. Di surabaya (1835) terbit Soerabajasch Niew en Advertentiebland. Sedangkan di semarang terbit Semarangsche Advertentiebland dan De Searangsche Courant.
  2. Zaman Jepang. Ketika jepang datang, surat kabar yang ada di Indonesia diambil alih secara pelan-pelan. Tujuan sebenarnya adalah agar pemerintah jepang dapat memperketat pengawasan terhadap isi suratkabar.
  3. Zaman Kemerdekaan. Pada masa awal kemerdekaan, Indonesia pun melakukan perlawanan alam hal sabotase komunikasi. Surat Kabar Berita Indonesia yang diprakarsai oleh Eddie Soeraedi ikut melakukan propaganda agar rakyat berbondong-bondong pada rapat raksasa di lapangan Ikada Jakarta tanggal 19 September 1945.
  4. Zaman Orde Lama. Setelah Presiden soekarno mengumumkan dekrit kembali ke UUD 1954 tanggal 5 Juli 1959, terdapat larangan kegiatan politik, termasuk pers. Situasi seperti ini dimanfaatkan oleh PKI yang pada saat itu menaruh perhatian pada pers.
  5. Zaman Orde Baru. Sejalan dengan tampilnya orde baru, surat kabar yang tadinya dipaksakan untuk mempunyai gantolan, kembali mendapatkan kepribadiannya.
  6. Zaman Reformasi. Berakhirnya Orde Baru mengalihkan kebebasan berekspresi melalu media atau kebebasan pers.
Fungsi Surat Kabar
Fungsi yang paling menonjol pada surat kabar adalah informasi. Hal ini sesuai dengan tujuan utama khalayak membaca surat kabar, yaitu keingintahuan akan setiap peristiwa yang terjadi di sekitarnya.
Karakteristik Surat Kabar
  • Publisitas                      :adalah penyebaran pada publik atau khalayak
  • Periodesitas                  :menunjuk pada keteraturan terbitnya, bisa harian, mingguan, atau dwi mingguan
  • Universalitas                 :menunjuk pada kesemestaan isinya, yang beranieka ragam dan dari seluruh dunia.
  • Aktualitas                     :menunjuk pada keadaan yang ”kini” dan ”sebenarnya”
  • Terdokumentasikan      :dari berbagai fakta yang disajikan surat kabar dalam bentuk berita atau artikel, dipastikan ada beberapa diantaranya yang oleh pihak-pihak tertentu dianggap penting untuk diarsipkan dan dibuat kliping.
Kategorisasi Surat Kabar
Dilihat dari ruang lingkupnya, terdapat surat kabar lokal,regional, dan nasional. Ditinjau dari bentuknya, terdapat surat kabar biasa dan tabloid. Sedangkan ditinjau dari bahasanya, terdapat surat kabar berbahasa Indonesia, Inggris, dan daerah.
Majalah
Klasifikasi majalah dibagi ke dalam lima kategori utama :
  1. General consumer magazine. Konsumen majalah ini siapa saja, mereka dapat membeli majalah tersebut di sudut-sudut outlet, mall, supermall atau toko buku lokal.
  2. Business Publication. Melayani secara khusus informasi bisnis, industri atau profesi
  3. Literacy reviews and academic journal. Terdapat ribuan nama majalah kritik sastra dan majalah ilmiah, yang pada umumnya memiliki sirkulasi dibawah 10 ribu, dan banyak diterbitkan oleh organisasi nonprofit, universitas, yayasan atau organisasi profesional.
  4. Newsletter. Media ini dipublikasikan dengan bentuk khusus, 4-8 halaman dengan perwajahan khusus pula.
  5. Public relations magazines. Majalah PR ini diterbitkan oleh perusahaan, dan dirancang untuk sirkulasi pada karyawan perusahaan, agen, pelanggan dan pemegang saham.
Sejarah Singkat Majalah
  1. Di Inggris (London), majalah yang pertama kali terbit adalah Review yang diterbitkan oleh Daniel Depoe pada tahun 1704.
  2. Di Amerika, Benjamin Franklin telah memelopori penerbitan majalah di Amerika tahun 1740, yakni General Magazine dan Historical Chronicle.
  3. Di Indonesia, sejarah keberadaan majalah sebagai media massa di Indonesia dimulai menjelang dan pada awal kemerdekaan Indonesia
    1. Awal Kemerdekaan : Soemanang, S.H. yang menerbitkan majalah Revue Indonesia, dalam salah satu edisinya pernah mengemukakan gagasan perlunya koordinasi penerbitan surat kabar yang jumlahnya sudah mencapai ratusan.
    2. Zaman Orde Lama : Seperti halnya nasib surat kabar pada masa orde lama, nasib majalah pun tidak kalah tragisnya di saat peperti mengeluarkan pedoman resmi untuk penerbit surat kabar dan majalah di seluruh Indonesia.
    3. Zaman Orde Baru : awal orde baru (1966) banyak majalah yang cukup beragam jenisnya.
    4. Zaman Reformasi : Tidak diperlukan lagi Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) di zaman reformasi, membuat berbagai pihak menerbitkan majalah baru yang sesuai dengan tuntutan pasar.
Kategori Majalah
Ditujukan untuk anak-anak, remaha, wanita dewasa, pria dewasa atau untuk pembaca umum dari remaja sampai dewasa. Sasarannya juga bisa melalui profesi tertentu.
Fungsi Majalah
Majalah berita berfungsi sebagai media informasi, fungsi berikutnya adalah hiburan. Majalah wanita dewasa fungsinya untuk menghibur. Majalah pertanian berfungsi untuk memberikan pendidikan, selanjutnya adalah informasi.
Karakteristik Majalah
  1. Penyajian lebih dalam
  2. Nilai aktualitas lebih lama
  3. Gambar atau foto lebih banyak
  4. Kover sebagai daya tarik
Radio Siaran
Keunggulan radio siaran adalah berada dimana saja. Radio mempunyai kemampuan menjual bagi pengiklan yang produknya dirancang khusus untuk khalayak tertentu.
Radio Siaran di Indonesia
  1. Zaman belanda : Radio siaran yang pertama kali di Indonesia ialah Bataviase Radio Vereniging di Batavia (Jakarta Tempo Dulu).
  2. Zaman Jepang : Ketika belada menyerah pada Jepang tanggal 8 Maret 1942, radio siaran yang tadinya berstatus perkumpulan swasta dinonaktifkan dan diurus oleh jawatan khusus bernama Hoso Kanri Kyoku, yang merupakan pusat radio siaran yang berkedudukan di Jakarta, serta mempunyai cabang-cabang yang dinamakan Hoso Kyoku di Bandung, Purwakarta, Yogyakarta, Surakarta, Semarang, Surabaya dan Malang.
  3. Zaman Kemerdekaan : Proklamasi kemerdekaan oleh bung karno dan bung hatta tidak dapat disiarkan oleh radio karena masih dikuasai oleh jeppang.
  4. Zaman Orde Baru : Sampai akhir tahun 1966 adalah satu-satunya radio siaran di Indonesia yang dikuasai dan dimiliki oleh pemerintah.
  5. Zaman Reformasi : Bila pada zaman orde baru ada sebuah keharusan radio swasta merelai warta berita dai RRI, di era reformasi tidak terjadi lagi.
Catatan penting untuk media elektronik saat ini, regulasi terhadap media tersebut tidak bertumpu pada pemerintahan saja melainkan kepada masyarakat melalui dibentuknya komite penyiaran Indonesia (KPI). Tugas KPI adalah :
  1. Menata Infrastruktur penyiaran dengan mengeluarkan izin penyelenggaraan penyiaran.
  2. Melayani pengaduan asyarakat dalam bidang penyiaran dengan mengacu pada Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).
Lembaga-lembaga siaran yang dilayani oleh KPI adalah lembaga siaran swasta, lembaga siaran publik, lembaga siaran berlangganan, dan lembaga siaran komunitas.
Radio Siaran Sebagai The Fifth Estate
Radio dianggap kekuatan kelima. Faktor-faktor yang memengaruhi kekuatannya adalah:
  1. Daya Langsung : Radio siaran berkaitan dengan proses penyusunan dan penyampaian pesan pada pendengarnya yang relatif cepat
  2. Daya Tembus : Melalui benda kecil yang dnamanya radio siaran, kita dapat mendengarkan siaran berita dari BBC di London, atau ABC di Australia.
  3. Daya Tarik : Disebabkan sifatnya yang serba hidup berkat tiga unsur yang ada padanya, yakni musik, kata-ata dan efek suara.
Karakteristik Radio Siaran
  1. Auditori : untuk didengar
  2. Radio is the Now : ditinjau dari nilai aktualitas berita, mestinya radio siaran dibandingkan dengan media massa lainnya adalah yang paling aktual.
  3. Imajinatif : Karena hanya indra pendengaran yang digunakan oleh khalayak, dan pesannya pun selintas, maka radio siaran dapat mengajak kounikannya untuk berimajinasi.
  4. Akrab : Sifat radio siaran yang lainnya adalah akrab atau intim.
  5. Gaya Percakapan : ”keep it simpe, short, adn conversational”
  6. Menjaga Mobilitas : Kita jarang mendengarkan acara radio siaran dengan cara duduk dan mendekatjan telinga pada pesawat radio.
Televisi
Dari semua edia komunikasi yang ada, televisilah yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia. Kini sedikitnya terdapat lima metode penyampaian program televisi yang telah dikembangkan.
  1. Over-the-air reception of network and local station program
  2. Cable
  3. Digital Cable
  4. Wireless Cable
  5. Direct Broacast Satellite
Sejarah Singkat Televisi
Penemuan televisi telah melalui berbagai eksperimen yang dilakukan oleh para ilmuwan akhir abad 19 dengan dasar penelitian yang dilakukan oleh James Clark Maxwell dan Heinrich Hertz, serta peneuan Marconi pada tahun 1890.
Siaran Televisi di Indonesia
Kegiatan penyiaran melalui media televisi di Indonesia dimulai pada tanggal 24 Agustus 1962, bertepatan dengan dilangsungkannya pembukaan Pesta Olahraga se- Asia IV atau Asean Games di Senayan. Sejak itu pula TVRI dipergunakan sebagai pangilan stasion hingga sekarang.
Fungsi Televisi
Memberi Informasi, mendidik, menghibur dan membujuk. Tetapi fungsi menghibur dan membujuk. Tetapi fungsi menghibur lebih dominan pada media televisi.
Karakteristik Televisi
  1. Audiovisual : Televisi memiliki kelebihan yang dapat didengar sekaligus dilihat
  2. Berpikir dalam gambar
  3. Pengoprasian lebih kompleks : melibatkan banyak orang
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan
  1. Pemirsa
  2. Waktu
  3. Durasi
  4. Metode Penyajian
Trend Televisi
Sukses suatu program acara pada media televisi seringkali diikuti oleh stasiun TV lainnya dengan hal-hal yang sejenis (Copycat).
Film
Gambar bergerak (film) adalah bentuk dominan dari komunikasi massa visual di belahan dunia ini. Lebih dari ratusan juta orang menonton film di bioskop, fim televisi dan film video laser setiap minggunya. Di Amerika Serikat dan Kanada lebih dari satu juta tiket terjual setiap tahunnya (Agee, et. al., 2001: 364).
Sejarah Film
Film atrau motion pictures ditemukan dari hasil pengembangan prinsip-prinsip fotografi dan proyektor. Film yang pertama kali diperkenalkan kepada publik Amerika Serikat adalah The Life of an American Fireman dan film The Great Train Robbery yang dibuat oleh Edwin S. Porter pada tahun 1903 (Hiebert, Ungrait, Bohn, 1975: 246).
Perfilman di Indonesia
Dari catatan sejarah perfiman di Indonesia, film pertama yang diputar berjudul Lady Van Java yang diproduksi di Bandung pada tahun 1926 oleh David.
Fungsi Film
Seperti halnya televisi siaran, tujuan khalayak menonton film terutama adalah ingin memperoleh hibutan. Akan tetapi dalam film dapat terkandung fungsi informatif maupun edukatif, bahkan persuasif.
Karakteristik Film
  1. Layar yang luas/lebar
  2. Pengambilan Gambar pemandangan menyeluruh
  3. Konsentrasi penuh
  4. Identifikasi Psikologis
Jenis-jenis Film
  1. Film Cerita : Jenis film yang mengandung suatu cerita yang lazim dipertunjukan di gedung-gedung bioskop dengan bintang tenar film tenar dan didistribusikan sebagai barang cadangan
  2. Film Berita : Peristiwa fakta, yang benar-benar terjadi
  3. Film Dokumenter : Karya ciptaan mengenai kenyataan.
  4. Film Kartun : Dikonsumsi untuk anak-anak.
Komputer dan Internet
Lebih dari lima orang Amerika dewasa menggunakan internet di rumah, kantor atau sekolah, dan 10% menggunakannya setiap hari. Bisnis perangkat keras komputer terbagi menjadi empat bidang umum :
  1. the computer (terdiri dari supercomputers, mainframes, minicomputers, workstations, dan personal computers)
  2. Storage devices (seperti disk drives)
  3. Peripherals (seperti printer dan medem
  4. komponen atau material komputer, misalnya untuk merakit komputer
Industri perangkat lunak komputer terbagi ke dalam tiga bidang utama :
  1. perusahaan yang menjual prepackaged software
  2. pabrik yang memproduksi prepackaged software yang menyediakan aplikasi program-program
  3. software industri.
Menurut laquey, internet merupalan jaringan longgar dari ribuan komputer yang menjangkau jutaan orang di seluruh dunia. Penggunanya ini mencakup berbagai kalangan, para pengelola media massa, penerbit buku, artis, dosen, guru, dll. Nilai yang ditawarkan internet dapat dikiaskan sebagai perpustakaan yang sangat lengkap, karena internet adalah sumber informasi bagi setiap umat manusia.
Asal mula internet adalah tercipta oleh suatu ledakan yang tak terduga pada tahun 1969, yaitu dengan lahirnya Arpanct, suatu proyek eksperimen Kementrian Pertahanan Amerika Serikat bernama DARPA. Internet dihuni oleh jutaan orang nonteknin yang menggunakannya setiap hari untuk berkomunikasi dan mencari informasi.
Begitu pula dengan halnya komputer lepas yang memang bermanfaat. Sebagian besar komputer dan jaringan yang tersambung ke internet masih berkaitan dengan masyarakat pendidikan dan penelitian. Banyak kalangan bisnis kini menyadari bahwa dengan menghubungkan jaringan perusahaan mereka ke internet, mereka memperoleh akses seketika kepada para pelanggan.