6/12/2013

tugas kommas (4fungsi media massa)

tugas kommas (4fungsi media massa)


Ø  4 Fungsi Media Massa Di Media – Media Bengkulu  :
A.    RADIO
Media Flamboyan FM
·         Dari hasil survei saya pada hari selasa tanggal 7 mei 2013 jam 15.30 WIB.Saya mendatangi radio Flamboyan FM  di Jl. KZ Abidin. Saya menemui Bapak Imam selaku Teknisi di radio Flamboyan dan saya menanyakan tentang 4 fungsi media massa.Bapak Iman menjelaskan bahwa fungsi media yang dipakai di radio Flamboyan FM mencakup informasi dan hiburan semata,selain itu radio Flamboyan FM  hanya me-Relay informasi lewat KBR 68 H.
Media Jazirrah FM
·         Dari hasil survei saya pada hari selasa tanggal 7 mei 2013 jam 16.45 WIB.Saya mendatangi radio  Jazirrah FM di Jl.kampung bali tepatnya di UMB.saya menemui Bapak Soleha selaku produksi di radio Jazirrah dan saya menanyakan 4 fungsi media massa.Bapak Soleha menjelaskan bahwa radio Jazirrah memakai media informan,hiburan dan education,dijelaskan T sarana untuk masyarakat, informasi pengawasan terhadap kebijakan fakultas dan  paham mengenai penyerderhanaan istilah agar masyarakat paham mengenai kebijakan itu.Yang berhubungan rtnid dan budaya belum ada,tetapi secara etnik sudah ada untuk batasan pengenalan budaya tapi belum secara jauh atau disebut Ekplorasi,jadi mungkin 4 fungsi media tersebut belum maksimal di jalankan.
Media RRI FM
Dari hasil survei saya pada hari jumat 10 mei 2013 jam 10.00 WIB.Saya mendatangi radio RRI di Jl.Lampu Merah Simpang Skip ,saya menemui Bapak Azwar selaku pelaksana tugas di radio RRI dan saya menanyakan 4 fungsi media massa.Bapak Azwar menjelaskan bahwa radio RRI memakai visi dan misi yaitu memberikan pelayanan informasi terpercaya yang dapat menjadi acuan dan sarana kontrol sosial masyarakat dengan memperhatikan kode etik jurnalistik atau kode etik penyiaran, mengembangkan siaran pendidikan untuk mencerahkan,mencerdaskan,dan memberdayakan serta mendorong kreativitas masyrakat dalam kerangka membangun karakter bangsa, menyelenggarakan siaran yang bertujuan menggali,melestarikan dan 


 
A.    Televisi
Esa TV
·         Dari hasil survey saya pada hari rabu 15 mei 2013 jam 13.45 WIB.Saya mendatangi Esa TVdi Jl..Saya menemui Bapak Buyung selaku    dan saya menanyakan tentang 4 fungsi media massa.Bapak Buyung menjelaskan bahwa Esa TV salah satu budaya tanpa batas,induk Esa TV itu adalah perusahaan tambang dalam bentuk budaya dan mereka juga mempunyai program pertukaran pelajaran di cina dengan cara bersosialisasi atau control sosial setiap individu.sedangkan mengena 4 fungsi tersendir seperti acara Hiburan dan News dikombinasikan 50:50 (50 banding 50) dan acara yang dikemas berhubungan dengan Human Interest.dan sudah memenuhi 4 fungsi media massa tetapi di Esa Tv masih mengutamakan fungsi Hiburan.Acara yang berimbang maupun menyangkut acara politik sekalipun, dan Esa Tv mementingkan sistem Budaya dan Pendidikan.dan seperti acara Human Interest yang berinteraksi ke masyarakat luas.Jadi Esa Tv sangat mementingkan 4 fungsi media massa itu.
TVRI
·         Dari hasil survey saya pada hari senin 20 mei 2013 jam 11.35 WIB.saya menanyakan langsung ke Bapak Widodo saat acara Line Jurnalis di gedung    ,dalam acara Line Jurnalis itu saya menanyakan $ fungsi media ke Bapak Widodo.Bapak Widoo menjelaskan bahwa TVRI bengkulu berfungsi untuk menunjukkan semua sisi kehidupan adat,budaya dan etika,dan bahwa 4 fungsi media massa sangat penting digunakan di dalam TVRI,untuk penyebaran informasi dalam masyarakat sebagian besar mengangkat sisi kehidupan di Bengkulu.program daerah pun harus memakai 4 fungsi tersebut seperti dialog daerah yang menggambarakan keragaman masyarakat bengkulu seperti salah satacra Tarian Daerah kita mengangkat nilai – nilai warisan budaya di daerah Bengkulu    

disfungsi media massa


DISFUNGSI MEDIA TELEVISI
Media televisi merupakan salah satu media yang saat ini notabene menjadi sebuah media yang gemari masyarakat. Sebetulnya banyak sekali sisi positif tentang peran serta media televisi sebagai media edukasi, namun dewasa ini media televisi tak luput juga memiliki pengaruh negatif yang besar kepada masyarakat kita. Pemanfaatan media televisi yang kurang maksimal menyebabkan para kreator televisi menghilangkan estetika dan etika dalam menciptakan sebuah program yang baik untuk khalayak publik. Alhasil, citra televisi sekarang lebih di identikan dengan media yang membuat masyarakat menjadi kaum hedonisme dan konsumerisme. kendati demikian, tontonan yang tidak mendidik "tidak layak ditonton" menjadi sebuah polemik bagi regenerasi saat ini. Untuk itu, intelektualitas serta normalitas setiap individual menjadi sebuah strategi normatif dan etis dalam menghadapi era yang begitu runyam untuk dinetralisasikan lagi.
contoh dari Disfungsi Media Massa
 
a. Social Panic
Contoh artikel :
Rabu, 25/08/2010 20:25 WIB
Mie dan Tahu Berformalin Diedarkan Pedagang Bukan Pabrikan
Taufik Wijaya – detikNews
Palembang – Makanan mie dan tahu yang mengandung formalin yang ditemukan di pusat jajanan buat berbuka puasa atau pasar bedug, ternyata dibuat oleh dua pedagang makanan. Kedua pedagang itu ditegur, dan apabila masih melakukannya akan dilaporkan ke polisi.
Menurut Walikota Palembang, Eddy Santana Putra, Rabu (25/08/2010), berdasarkan keterangan dari pedagang pasar bedug, tahu dan mie dibeli dari Pasar 16 Ilir dan Cinde, namun setelah dicek ke pabrik ternyata pengelola tidak menggunakan bahan membahayakan tersebut. Ternyata pedagang di kedua pasar itu yang menggunakan formalin bukan dari pedagang pasar bedug maupun pabrikan.
“Pedagang yang menjual tahu dan mie menggunakan zat pengawet dilakukan pembinaan, apabila masih melakukannya akan dilaporkan ke pihak berwajib,” katanya.
Sementara Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindakop) Kota Palembang mulai menurunkan tim gabungan terdiri dari Diperindagkop, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan BPOM ke pasar-pasar tradisional dan pusat perbelanjaan untuk mengecek makanan dan minuman yang diduga kedaluwarsa, tidak terdaftar dan kemasan yang rusak. Sejauh ini baru ditemukan makanan ringan yang tidak terdaftar di Menteri Kesehatan (Dinkes).
Kepala Disperindagkop Palembang, Hatta Wazol mengungkapkan, tim sudah bergerak sejak beberapa hari lalu. Namun sampai hari ini baru ditemukan makanan ringan yang ditemukan tidak terdaftar, sedangkan makanan atau minuman kedaluwarsa atau pun kemasan yang rusak.
“Kami akan terus memantau pasar supaya makanan dan minuman yang tidak layak konsumsi tersebut tidak dijual dan diedarkan,” tuturnya.
(tw/anw)
Disfungsi media ini dapat menyebabkan kepanikan masyarakat pada informasi atau berita yang disebarkan oleh media. Hal ini juga bisa terjadi bila media melakukan penekanan yang berlebihan pada suatu isu yang disajikan. Misalnya isu formalin dalam contoh artile berita tersebut juga menyebabkan pengusaha atau pedagang makanan yang tidak menggunakan formalin terkena imbas pemberitaan tersebut.
b. Chilling Effect
Sebuah Pulau Es Raksasa Mengancam
Kamis, 12 Agustus 2010 | 10:01 WIB
STOCKHOLM, KOMPAS.com — Sebuah pulau es seluas 260 km2, lima kali luas Jakarta Pusat, yang lepas dari gletser Petermann, Greenland, melintasi Lautan Arctic, Rabu (11/8/2010). Bisa dibayangkan, apabila seluruh es Greenland mencair, bisa menaikkan permukaan air dunia 6 meter. Jakarta Utara bisa tenggelam jika permukaan laut naik 2-3 meter.
Pulau es yang sedang “berenang” di Lautan Arctic itu segera memasuki tempat terpencil yang disebut Selat Nares, sekitar 620 km selatan Kutub Utara, yang memisahkan Greenland dan Pulau Ellsemere, Kanada. Dalam skenario terburuk, bongkahan es raksasa itu bisa saja mencapai perairan yang ramai dilalui kapal di mana bongkahan es Greenland serupa pada tahun 1912 menghancurkan Titanic.
Canadian Ice Service memperkirakan, laju bongkahan es itu memakan waktu satu atau dua tahun mencapai pesisir timur Kanada. Kemungkinan juga akan pecah menjadi potongan-potongan kecil akibat menabrak gunung es dan pulau-pulau karang. Bongkahan-bongkahan itu juga akan roboh atau mencair akibat angin dan gelombang. “Tapi bongkahan hasil pecahan itu terbilang cukup besar,” kata Trudy Wohllenben.
Reuters melaporkan, peristiwa lepasnya pulau es dari gletser Petermann, Kutub Utara, ini merupakan fenomena alam terbesar dalam kurun 28 tahun. Terakhir terjadi pada tahun 1962 ketika Ward Hunt Ice Shelf, Greendland, membentuk sebuah pulau.
Para ilmuwan Amerika Serikat mengatakan, sulit mengklaim robohnya bongkahan es raksasa itu akibat pemanasan global sebab rekaman tentang air laut di sekitar gletser itu          tersimpan sejak 2003. Aliran air laut di bawah gletser menjadi penyebab utama lepasnya pulau es dari Petermann, Greenland. (AP/REUTERS/CAL)
c. Narcotizing
Selasa, 28/09/2010 19:25 WIB
Tak Ada Pertanggungjawaban, OJK Dikhawatirkan jadi Super Power
Whery Enggo Prayogi – detikFinance
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dibentuk untuk menjalankan fungsi pengawasan perbankan, dikhawatirkan akan mempunyai kekuasaan yang tak terbatas (super power). Pasalnya dalam Rancangan Undang-Undang (RUU), OJK tidak wajib mempertanggungjawabkan programnya kepada lembaga negara manapun.
Demikian disampaikan Ekonom Danareksa Purbaya Yudhi Sadewa dalam rapat dengan pansus OJK di gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (28/9/2010).
“Ke Presiden dan DPR akan hanya melaporkan saja. Ini berarti lebih berkuasa dibanding BI. Jadi RUU OJK harus dipertanggungjawabkan karena seolah-olah tidak dipertanggungjawabkan ke siapa-siapa,” paparnya.
Sebaiknya, UU OJK yang nanti disahkan DPR mengacu pada UU BI yang telah lebih dahulu terbit. “Seperti pada UU BI tahun 2004 pasal 58, BI dievaluasi triwulanan dan ada laporan tahunan. Ini akan dipertimbangkan untuk kinerja tahunan (BI). Ke siapa? Tak ada sama sekali,” ucapnya.
BI, lanjutnya, harus memperbaiki citra mereka yang dianggap lamban menangani kasus Bank Century. Dan jika ingin fungsi pengawasan perbankan ada di genggaman, buat publik simpati dengan menunjukkan kinerja yang baik.
“Yang negatif, keluarkan yang positif. Kalau DPR dan publik nilai baik, maka pengawasan tetap. Selama ini ngapain aja, hingga gagal dalam fungsinya dalam pengawasan perbankan,” paparnya. (wep/dnl)
Ketika sedang ramai – ramainya kasus Century, sepertinya membuat masyarakat tidak ingin melewatkan babak – babak baru pengungkapan kasus Century hingga selesai. Media seakan membuat massanya tidak ingin terlepas dari berita ini.
d.      Passivetis
Tes Keperawanan
Apa Perlu Sekolah Khusus Perawan?
Selasa, 28 September 2010 | 18:09 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Tes keperawanan bagi pelajar perempuan sebelum masuk sekolah dinilai tidak masuk akal dan terlalu mengada-ada. Banyak hal penting yang perlu diurus di dunia pendidikan saat ini ketimbang mengusik urusan pribadi yang satu ini.
Demikian diungkapkan Pembina Kolese Kanisius, E Baskoro Poedjinoegroho kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (28/9/2010). Menurutnya, hal ini hanya membuat urusan paling pribadi dan sensitif bagi tiap individu terusik.
“Yang akan memeriksa tes keperawananan itu siapa? Ini terlalu mengada-ada dan tidak logis,” tandas Baskoro.
Baskoro menegaskan, masih banyak hal lain di dunia pendidikan yang harus dikerjakan. Mengurus tes keperawanan ini terasa lucu sekali jika memang benar dilaksanakan.
“Lalu, jika tidak lolos tes keperawanan mau sekolah di mana? Masak nanti akan dibedakan sekolah untuk yang perawan dan tidak perawan,” lanjut Baskoro.
Adanya berita tes keperawanan ini membuat beberapa pihak peduli dan tanggap akan hal ini, misalnya Komisi Perempuan Indonesia dan pemerintah setempat yang mengadakan tes keperawanan. Namun, di sini terjadi permasalahan mengenai ketidak adilan gender yang banyak warga Indonesia yang juga tidak peduli akan hal ini. Berita ini dianggap hanya sebagai informasi saja.

Rabu, 05 Juni 2013


Beredar Uang Palsu Di Bengkulu Selatan
KOTA MANA Warga Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) khususnya dan Provinsi Bengkulu umumnya, mesti waspada dengan peredaran uang palsu. Pasalnya kemarin salah satu warga BS menemukan  uang palsu pecahan Rp 20 ribu dalam jepitan uangnya. Warga Jalan Pangeran Duayu penguasa fotocopy mengaku, Bambang (26) mengaku menemukan  uang palsu itu sekitar pukul 08.30 WIB. Ia menemukan uang palsu itu ketika hendak membayar uang pulsa kepada agen pulsa.
Setelah dicek ternyata uang yang sudah lusuh dan sepertinya sudah sering berpindah tangan itu tidak ada benangnya, warnanya kusam, dan saat dibandingkan ukurannya lebih kecil dan lebih pendek dari aslinya. Setelah mengetahui uang itu palsu ia menyerahkannya kepada salah seorang anggota Polres BS. “Saya tidak tahu kapan uang palsu itu saya terima dan milik siapa, tapi yang membuat kami yakin uang itu palsu, saat diterawang tidak ada gambar pahlawan, padahal uang yang asli ada gambarnya,” ucapnya.
Sementara itu Kapolres BS melalui Kasat Intelkam POlres BS AKP Sultoni SH membenarkan jika di BS ditemukan beredar uang palsu. Dikatakannya saat ini uang itu sudah diamankan pihaknya. Dirinya mengimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati dalam menerima uang serta warga segera menghubungi pihaknya jika menerima uang palsu ataupun mengetahui peredaran uang palsu

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق

BACA DAN PAHAMI